Menyusun rencana Bisnis
Perencanaan
bisnis adalah hal-hal penting yang harus disiapkan sebelum mendirikan sebuah
perusahaan. Di dalam sebuah rencana bisnis, umumnya dituangkan secara
terperinci mengenai konsep usaha, pemasaran, keuangan dan sebagainya
Perbedaan rencana bisnis dan perencanaan bisnis
Pertimbangan Pembuatan rencana bisnis
1. Mengurangi risiko
2. Kerumitan proses transaksi dan produksi
3. Pembaca
4. Langkah awal berwirausaha
5. Akat bantu sistemisasi bisnis
Rencana Bisnis yang baik
1. Deskripsi usaha
Deskripsi usaha adalah
salah satu elemen terpenting dari rencana bisnis Anda. Fungsinya adalah
memperkenalkan tujuan dan peluang atau potensi bisnis Anda kepada calon
investor, mitra, atau pihak pendukung lainnya.
2. Analisis kompetitor
Analisis kompetitor
membantu Anda membandingkan bisnis Anda dengan bisnis pesaing. Informasi
tentang pesaing dari analisis kompetitor berguna untuk meningkatkan usaha Anda
sendiri.
Tujuan dari analisis
kompetitor adalah memahami kekuatan dan kelemahan pesaing Anda dibandingkan
usaha Anda sendiri. Dengan begitu, Anda berpeluang menemukan celah di pasar.
3. Perencanaan dan
pengembangan produk
Perencanaan dan
pengembangan produk bertujuan untuk menyelaraskan berbagai faktor bisnis dan
operasional. Komponen perencanaan usaha satu ini membantu Anda lebih fokus
dalam mengenali produk, baik dari segi fungsi hingga kelebihannya. Dengan
begitu, Anda pun bisa lebih mudah mempromosikannya kepada calon pelanggan.
4. Strategi pemasaran
Komponen perencanaan
usaha satu ini mencakup strategi untuk mengubah calon pelanggan menjadi
pelanggan produk atau layanan bisnis Anda. Dalam menyusun strategi pemasaran,
ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari nilai perusahaan, pesan
utama brand Anda, hingga data demografi pelanggan.
5. Rencana manajemen
dan operasional
Rencana manajemen dan
operasional menjelaskan bagaimana usaha Anda beroperasi secara berkelanjutan.
Komponen perencanaan usaha ini mencakup hal-hal yang penting untuk operasional
usaha, seperti penggunaan bahan baku, tenaga kerja, fasilitas, peralatan untuk
proses produksi, dan proses bisnis Anda.
6. Proyeksi keuangan
Anda juga tidak boleh
lupa melakukan proyeksi keuangan. Dengan menghitung biaya yang harus
dikeluarkan saat memulai usaha, Anda bisa memperhitungkan laba dan rugi.
7. Evaluasi
Terakhir, Anda perlu
melakukan evaluasi. Saat mengevaluasi perencanaan usaha Anda, penting untuk
melihat tren industri dan memastikan bahwa Anda memanfaatkan tren terkini yang
berdampak positif terhadap bisnis.
Sistematika Rencana Bisnis :
Rencana bisnis yang baik :
A. Penampilan rapi dan menarik
B. Halaman 10-20
C. Halaman Muka dan Judul
D. Ringkasan
E. Daftar Isi
Comments
Post a Comment